Sumber: By CNN Philippines Staff
Published Oct 17, 2017 7:13:08 AM
“War On Drugs (Perang Melawan Narkoba)”
Dalam rangka membangun kesadaran bersama untuk mencegah adanya penyebaran Narkoba di NKRI. Kepala BNN Republik Indonesia yang baru, yakni Petrus R. Golose, BNN telah mengeluarkan kebijakan umum dengan tagar “War On Drugs” yang artinya Perang Melawan Narkoba. Kebijakan ini diharapkan seluruh jajaran BNN di Indonesia dapat mengkampanyekan perang terhadap Narkoba dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan harapan adanya kerjasama dari semua pihak untuk gencar melakukan sosialisasi guna terciptanya kesadaran bersama dalam mencegah penggunaan maupun peredaran narkoba. Pasalnya, Narkoba selain merupakan obat terlarang, juga berefek buruk bagi masa depan generasi, olehnya karena itu himbauan agar seluruh elemen masyarakat dapat memberikan perhatian melek edukasi pencegahan narkoba pada kalangan masyarakat rawan narkoba untuk menjauhi obat-obatan terlarang.
Sejumlah pejabat BNNP Jawa Tengah dan sejumlah instansi lain menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu dan ekstasi dalam jumpa pers di Kantor BNNP Jawa Tengah, Selasa (9/6/2020).
Sumber : Tribunjateng.com dengan judul 2020, Kasus Narkotika Tertinggi di Jawa Tengah Ada di Jepara
“Hidup 100% Tanpa Narkoba”
BNN RI ajak masyarakat hidup 100% di era new normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba.
Transisi citra BNN sebagai garda utama pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan mengubah pola fikir otoritatif menjadi asfiratif, beku menjadi hangat dan kaku menjadi fleksibel.
Sadar, menikmati hidup sadar akan internal diri dan situasi sekitar. Kesadaran diri adalah keadaan dimana seorang bisa memahami.
Sehat, menikmati hidup dengan pola hidup sehat dimulai dari bagian terkecil pola makan, pola tidur, dan pola hidup yang baik. Hidup dirinya sendiri, memahami bagaimana emosional yang dirasakan, kritis terhadap informasi yang diterima, mampu memonitor diri dan berinteraksi sosial dan sadar untuk harapan kehidupan masa depan.
Sehat mencangkup kesehatan rohani dan jasmani. Mengatur kesehatan merupakan bentuk kepedulian diri untuk hidup sehat dalam meningkatkan energi positif dan mengurangi resiko penyakit
Produktif, menikmati hidup dengan menghasilkan karya/produktif dilakukannya aktivitas karya, seni dan inovasi. Dalam menjalani hidup manusia diberikan bekal kemampuan dan potensi yang dapat diperdayaakan dan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, sehingga potensi dan kemampuan dalam diri dapat dikembangkan melalui ide inovasi-invovasi mengikuti perkembangan saat ini.
Bahagia, menikmati hidup dengan bahagia adalah tujuan setiap manusia. Takaran bahagia setiap manusia juga berbeda. Penghargaan untuk diri, menerima dengan tidak menghakimi dapat memberikan kebahagian yang hakiki.
Hidup utuh diikuti rasa syukur,menerima dan menjalai tanpa terbebani juga memberikan rasa bahagia.
Kampanyekan Hidup Sehat 100 Persen, Kepala BNNP Aceh Gowes Bersama Komunitas Sepeda di Bireuen
Sumber:Penulis: Redaksi- 18 November 2020
“Kasus Narkoba Peran Kami Untuk Perangi Narkoba”
DATA POLRI : KASUS NARKOBA MAKIN MARAK SELAMA PANDEMI CORONA
Dikutip CNN Indonesia | Rabu, 18/11/2020 Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan terdapat peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika selama masa pandemi virus corona (Covid-19) yang merebak di Indonesia pada 2020 ini. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Siregar menjelaskan bahwa peningkatan itu terlihat dari jumlah barang bukti yang diamankan polisi selama bertindak. “Tahun 2019 polri mengungkap 2,7 ton barang bukti sabu. (2020) Sampai hari ini data menunjukkan 4,57 ton. Jadi ada peningkatan dari 2,7 (ton) ke 4,57 (ton) berarti (meningkat) 2 ton,” kata Krisno kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/11).
Sebelumnya, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari mengungkap para pengedar narkoba saat ini memanipulasi aksinya dengan cara seolah-olah mengirimkan bantuan logistik sembako. Cara ini dilakukan oleh sindikat internasional maupun lokal yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sumber : medanberita.co.id/2020/09/03/brigjend-pol-atrial-buka-kegiatan-pembekalan-pbm-bagi-kader-bnn-kabupaten-dan-kota-provsu”Peran Masyarakat Dalam Aksi Perangi Narkoba”
Pengguna narkotika dalam masa pandemi Covid-19 semakin bertambah dengan adanya kasus yang terungkap pada penemuan barang bukti yang semakin bertambah yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Penting bagi BNN melibatkan peran dari lingkungan masyarakat untuk memantau serta memberikan pendampingan terhadap pengguna dengan kasus narkoba golongan ringan. Pendampingan dan kegiatan dilakukan aktif selama lebihdari 4 (empat) bulan, bentuk kegiatannya meliputi pemantauan, kegiatan kelompok, sharing dan motivasi, serta kunjungan yang dilakukan di akhir kegiatan seperti evaluasi dan monitoring keberhasilan program pendampingan dilihat melalui buku rapor, produktifitas, kesadaran, dan kesehatan pengguna.
Dari Kami Untuk Mereka Kembali Pulih #Hidup100%
Tanpa Narkoba
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=4DguFPH4c48
Dari Masyarakat, Untuk Masyarakat, Kembali ke Masyarakat, pendekatan yang dilakukan dengan basis lingkungan kegiatan ini bertujuan damping pulih membantu penyalah guna untuk Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia. Adapula memberikan wawasan anti narkoba yang bisa dilakukan melalui, promosi hidup sehat tanpa narkoba sebagai edukasi terdepan informasi bahaya narkoba.
Membangun hubungan kekeluargaan dengan rasa empati dari tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi tanpa ada rasa takut dari penyalahguna saat proses pendampingan. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan positif, bakat minat, dan kegiatan produktif selama 4 bulan pendampingan aktif. Dengan harapan penyalahguna diwilayah tersebut dapat berkurang dan beralih menjadi Hidup 100%.
Muda Berkaya Muda Berencana untuk Hidup 100%
Generasi War On Drug !
Usia remaja merupakan masa-masa emas. Jika tidak mendapatkan pembinaan yang baik dan tersangkut perilaku negatif, maka generasi emas tersebut akan menjadi beban Negara. Generasi muda adalah aset, harapan dan mutiara bangsa, mereka calon pemimpin masa depan, yang mana masih membutuhkan kasih sayang, kedekatan dan keteladanan dari orang tua dalam perhatian dan pendidikan.
Muda berkarya generasi emas dan produktif, dengan kata lain masih kuat dari segi tenaga, masih kuat ingatannya dan masih punya jiwa progresif untuk melakukan perubahan serta bisa melakukan inovasi-inovasi baru untuk menggantikan sesuatu yang sudah ada sebelumnya dengan yang hal yang baru. Generasi berencana dapat dilakukan pertama mengubah cara pola pikir, memvisualkan ide/harapan/cita-cita dalam bentuk tulisan maupun gambar dan melakukan tindakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Menyibukan diri dengan kegiatan positif dalam menggapai cita-cita dapat mengisi waktu untuk lebih produktif dan mengurangi kegiatan lain yang merugikan. Menjalani kehidupan generasi yang jauh dari perilaku sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang menjadi tantangan bagi generasi millenial dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mari bersama lakukan gerakan “Generasi Muda Berkarya Hidup 100% Sadar,Sehat, Produktif & Bahagia Perangi Narkoba.
Sumber: https://unisnu.ac.id/pemilihan-duta-genre-mahasiswa-unisnu-raih-dua-prestasi
(DA)
