Skip to main content
Artikel

#hidupsehat100persen Melalui Bersepeda di Tengah Pandemi

Dibaca: 66 Oleh 07 Nov 2020Januari 11th, 2021Tidak ada komentar
#hidupsehat100persen Melalui Bersepeda di Tengah Pandemi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Tahun 2020 ditandai dengan pandemi Covid-19 yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Semua pihak bekerja keras untuk menciptakan vaksinnya. Pandemi tersebut membuat pergeseran kebiasaan sehari-hari kita semua. Dari yang awalnya tidak bermasker kini semua wajib menggunakan masker. Kebiasaaan cuci tangan menggunakan sabun kembali digalakkan agar menjadi budaya baru. Selain itu kesadaran berolahraga masyarakat juga meningkat. Ditandai meningkatnya penjualan dan permintaan sepeda. Disampaikan oleh Ketua Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) Rudiyono; “kapasitas produksi sepeda di Indonesia ditingkatkan sebesar 20-30% untuk memenuhi permintaan” seperti dikutip dari detikcom. Tak hanya itu, dikutip dari kompas.com, BBC melansir bahwa akibat lockdown dan peningkatan minat berolahraga, sejumlah toko sepeda di Inggris mengalami lonjakan penjualan. Beberapa toko di Bicester biasanya menjual 20-30 sepeda per minggu, saat ini menjual 50 sepeda setiap hari. Selain itu ada pula peningkatan pada layanan servis sepeda. Selain di Inggris, lonjakan penjualan sepeda juga terjadi di Amerika Serikat. Dirilis oleh LA Times menurut survei mingguan yang dilakukan peopleforbikes terhadap 932 orang dewasa AS, 9% orang dewasa Amerika mengatakan mereka kembali mengendarai sepeda karena pandemi. Mayoritas pesepeda juga mengatakan mereka akan terus naik sepeda bahkan setelah kebijakan stay at home dihapus. Seperti di Inggris daftar tunggu untuk servis standar yang biasanya tidak lebih dari satu atau dua hari, kini harus menunggu empat minggu lebih akibat meningkatnya permintaan.

Kota Surakarta memiliki kegiatan bersepeda yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota yaitu Mider Praja. Dikutip dari laman resmi surakarta.go.id, Mider Praja merupakan kegiatan ini alih-alih menggunakan kendaraan dinas melainkan menggunakan sepeda kayuh untuk menyusuri kampung per kampung. Alasannya sederhana, sepeda dianggap lebih leluasa digunakan untuk menyusuri gang-gang sempit yang mungkin tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Berolahraga bersepeda juga merupakan moda transportasi yang ramah lingkungan. Mider Praja, diambil dari kata-kata bahasa jawa yakni mider yang berarti mengembara atau pergi kemana-mana dan praja yang berarti negara. Secara harfiah mider praja dapat diartikan berkeliling negeri, dulunya ini merupakan cara bagi raja-raja jawa atau pangreh praja (pejabat pemerintah) untuk melihat kondisi wilayah dan memetakan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada wong cilik.

Mider praja ini selaras dengan kampanye #hidup100persen sadar, sehat, produktif dan bahagia yang dicanangkan oleh bnn pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2020 pada tanggal 26 Juni 2020 lalu. BNN melakukan rebranding dari semula yang selalu menyuarakan stop narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, kini menyuarakan menjadi #hidup100persen sadar, sehat, produktif dan bahagia. Dengan rebranding ini BNN ingin melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan harapan perilaku seseorang yang negatif dapat diubah ke arah yang lebih baik dengan memberikan pilihan daripada pendekatan yang bersifat larangan. Dari larangan menjadi pilihan, otoritatif menjadi aspiratif, kaku menjadi fleksibel. #hidup100persen merupakan alternatif gaya hidup masyarakat saat ini dengan cara sadar, sehat, produktif.

  • Sadar: menikmati hidup dengan selalu sadarkan internal diri maupun apa yang terjadi di situasi
  • Sehat: menikmati hidup dengan pola hidup sehat, baik konsumsi makanan, kebugaran fisik, maupun kesehatan mental yang terjaga.
  • Produktif: menikmati hidup yang selalu menghasilkan karya dalam bidang/ pekerjaan apapun yang ditekuni

Di masa pandemi sekarang ini sebagai pemerintah kita wajib menjadi role model bagi masyarakat. Dengan memberikan contoh melalui kegiatan Mider Praja dan kampanye #hidup100persen diharapkan masyarakat akan mulai membiasakan gaya hidup yang sehat, bersih, dan selalu sadar dan waspada akan keadaan sekitar. Sama seperti narkoba, virus corona juga dapat dihentikan penyebarannya dengan mempopulerkan gaya #hidup100persen. Kita dapat ikut berkontribusi mencegah baik penyebaran virus corona maupun penyalahgunaan narkoba, khususnya di anak remaja yang masih muda diubah persepsinya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel