Dalam rangka upaya kolaborasi pencegahan dan penanganan kejahatan narkoba, pada hari Selasa 24 September 2019 pukul 08.00 wib di Aula Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro dilakukan Penandatanganan MoU antara BNN RI dengan Universitas Diponegoro.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum menyambut baik kerja sama yang dilakukan antara Undip dan BNN agar nantinya mahasiswa dapat mengerti ancaman dari narkotika. Ia juga terbuka untuk menjadi salah satu saluran menyebarkan gerakan anti narkotika melalui suara dari kampus
Selanjutnya, kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko, S.H. yang didampingi Kepala BNNP Jawa Tengah menyatakan bahwa kerja sama ini akan diterapkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.
“Ada beberapa hal yang kita akan kerjasamakan, dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang pertama kami tadi telah menyerahkan modul untuk materi anti narkotika. Nanti kami harapkan dari kampus bisa mengevaluasi dan bisa dimasukan ke kurikulum-kurikulum masing-masing fakultas. Yang kedua untuk pengabdian masyarakat, dari adik-adik mahasiswa kita, bisa kami masuk ke sana pak, supaya perannya kita optimalkan. Begitu juga kami mengharapkan nanti kalau ada mahasiswa yang membuat skripsi, tesis atau disertasi, yang materinya tenang narkoba mungkin bisa menjadi acuan kita.” Kata kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H.
Setelah penandatanganan nota kesepahaman, acara dilanjutkan dengan kuliah umum kepada mahasiswa oleh kepala Badan Narkotika Nasional kepada mahasiswa yang bertajuk “Menyelamatkan Generasi, Merawat Negeri dari Ancaman Kejahatan Narkoba.” dengan diadakannya kuliah umum oleh BNN ini diharap mahasiswa dapat terhindar dari narkoba dan menyebarkan gerakan anti narkoba.
