
BNNP Jateng tergabung dalam Satgas Mandali (Aman dan Terkendali) melakukan pemantauan pada wilayah binaan kawasan rawan/rentan narkoba dengan melakukan Patroli Kawasan Rawan Narkoba di Kelurahan Kuningan dan Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Sabtu 2 Februari 2019 pukul 23.00 WIB. Satgas Mandali (Aman dan Terkendali) Kelurahan Kuningan rutin melakukan patroli setiap hari Sabtu malam hingga Minggu dini hari untuk mencegah tawuran, mabuk-mabukan, dan penyalahgunaan narkotika, serta kegiatan negatif yg lain.
Sebelum melakukan patroli, Satgas Mandali melakukan apel dengan dipimpin oleh bapak Aiptu Agus dari Polsek Semarang Utara selaku pembina Satgas Mandali. Bapak Agus kemudian mempersilahkan sdr Dela Sulistiyawan Yunior, S.I.Kom selaku Ketua Tim dari BNNP Jawa Tengah untuk menyampaikan pengarahan kepada Satgas Mandali. Sdr Dela mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk hadir dan menyampaikan pengarahan. Kemudian sdr Dela menyampaikan tentang Kelurahan Kuningan dan Bandarharjo yang menjadi wilayah binaan Pemberdayaan Alternatif oleh BNNP Jawa Tengah di tahun 2017 (Kelurahan Bandarharjo), dan 2018-2019 (Kelurahan Kuningan). BNNP Jawa Tengah menyampaikan terima kasih kepada Satgas Mandali yang telah berperan aktif untuk menjaga ketertiban di wilayah Kelurahan Kuningan dan Kelurahan Bandarharjo.
Kemudian dilakukan patroli ke wilayah Kelurahan Bandarharjo dan Kuningan. Di Kelurahan Bandarharjo, tim gabungan menyisir dua rumah yang dicurigai sebagai pengedar narkoba. Di rumah pertama ditemukan 2 buah bong, 1 buah timbangan kecil, 1 buah HP merk Samsung, 1 buah HP merk Strawberry warna putih hitam, 6 plastik bekas sabu, 1 bendel plastik bening, 1 buah pipet, 7 potongan sedotan warna putih. Barang-barang tersebut ditemukan oleh tim BNN di rumah milik perempuan berinisial SRP, yang beralamat di wilayah Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara. Barang-barang tersebut diduga milik suami SRP, yang berinisial DS. SRP kemudian dibawa ke kantor BNN Provinsi Jawa Tengah untuk dites urine dengan hasil negatif sedangkan DS tidak diketahui keberadaannya.