
Kepala BNNP Jateng Bapak Brigjen Pol. Drs. Purwo Cahyoko, M.Si. didampingi Kepala Bagian Umum pada hari Selasa 27 September 2022 melakukan kunjungan kerja ke Kantor BNNK Tegal dalam rangka monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan Desa Bersinar di Kota Tegal.
Tujuan dari monev ini agar dapat mengetahui perkembangan dalam pelaksanaan desa bersinar sehingga dapat memberikan koreksi dan masukan guna sempurnanya pelaksanaan program Desa dan Kelurahan Bersinar guna mewujudkan Kota Tegal lebih maju dan Agamis tanpa narkoba.
Kegiatan diawali dengan pemaparan Kepala BNNK Tegal tentang capaian dan perkembangan pelaksanaan desa/kelurahan bersinar di kota Tegal. Adapun tahun 2020 kelurahan di kota Tegal yang masuk dalam DIPA BNNK Tegal yaitu kelurahan Randugunting. Tahun 2021 kelurahan di kota tegal yang masuk dalam DIPA BNNK tegal yaitu kelurahan slerok dan kraton, sedangkan dari NON DIPA ada kelurahan panggung. Tahun 2022 kelurahan di kota tegal yang masuk dalam DIPA BNNK tegal yaitu kelurahan tegalsari, margadana dan bandung, sedangkan dari NON DIPA ada kelurahan muarareja, debongtengah dan sumurpanggang.
Selanjutnya dalam arahannya Kepala BNNP Jawa Tengah mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan desa bersinar dari bnnk tegal walaupun dengan kondisi sdm dan anggaran terbatas. Bapak kepala tak bosan bosannya untuk mengingatkan kepada para pegawai agar budaya BNN RI, yaitu Berani Nasionalis Netral Responsif Inovatif harus selalu diterapkan dalam segala hal. Tak lupa dalam bekerja juga menerapkan sikap disiplin, ikhlas, transparan dan terpercaya serta untuk para pegawai agar mencintai organisasi BNN ini dengan sepenuh hati.
Kepala menekankan bahwa Konsep Desa Bersinar adalah “Dari Desa, Oleh Desa, Untuk Desa”, artinya masyarakat desa sendiri yang melaksanakan sosialisasi, menjadi relawan dan penggiat, menjadi agen pemulihan. Sebagai satuan terkecil pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, desa atau kelurahan bisa menjadi garda terdepan mengimplementasikan pemberantasan dan pencegahan peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Jika desa bergerak, maka kecamatan akan bergerak, kabupaten juga bergerak dan akhirnya Indonesia akan semakin maju.