Kepala BNNP Jateng menghadiri Kegiatan Training Of Trainer (TOT) & Deklarasi Anti Narkoba Menuju Jateng Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang diselenggarakan oleh GMDM DPD (Garda Mencegah dan Mengobati Dewan Pengurus Daerah) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019) di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri beberapa instansi seperti Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, BNN, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, Ketua Umum Sinergi Nawa Cita Indonesia dan Dir NAPZA Kemensos RI.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama lintas agama dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dibacakan laporan Panitia Penyelenggara IPWL GMDM DPD Jateng dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Sekeretaris DLHK, Sambutan dari Kepala Dinas Sosial Prov Jateng dan Sambutan dari Gubernur Jawa tengah yang diwakili Kasubdit Ketahanan Ekonomi Kesbangpol Prov Jateng.
Acara dilanjutkan penyematan pin kepada perwakilan peserta TOT. Kepala DLHK Jateng disematkan oleh gubernur Jateng yang diwakili Kasubdit Ketahanan Ekonomi Kesbangpol Jawa Tengah, sedangkan Sekretaris DLHK Jawa tengah disematkan Kepala BNN RI yang diwakili Kepala BNNP Jawa Tengah, Drs. muhammad Nur, SH., M.Hum
Acara dilanjutkan kembali dengan sambutan dari Ketua Umum Sinergi Nawa Cita Indonesia, sambutan dari Kepala BNNP Jawa Tengah, sambutan dari Kapolda Jawa Tengah yang diwakili kasubbaganev bagbinopsnal dir narkoba polda jateng, sambutan pangdam IV Dip yg diwakili letkol Infantri Agus Nusriyanto, sambutan dari Dir NAPZA Kementrian Sosial RI dan terakhir sambutan dari Ketua Umum GMDM DPD Jawa Tengah.
Pada sambutannya Kepala BNNP Jawa Tengah yang mewakili kepala BNN RI, Drs. Muhammad Nur, SH., M.Hum mengatakan kepada para hadirin bahwa di jawa tengah prevalensi tahun 2017 sebesar 1,16 % atau sekitar 310.105 jiwa. Dibutuhkan penanganan ekstra guna mencegah peningkatan penyalahgunaan narkoba di jateng. Dibutuhkan langkah bersama guna mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba. Sesuai instrusi presiden no 6 tahun 2018 yg mengintegrasikan antara program dan kaitannya dengan alokasi anggaran terkait potensi diwilayahnya masing-masing, merupakan poros bagi semua unsur dalam memerangi narkoba.
Kepala BNNP Jateng berharap semoga acara ini tidak menjadi seremonial saja, seluruh peserta juga menjadi penggiat anti narkoba. BNNP Jawa tengah bersinergi kepada para penggiat. Peserta dalat berkreasi melalui aksi aksi nyata yang beeguna meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Kepala BNNP jateng juga berharap GMDM DPD Jateng dapat meningkatkan kapasitasnya dan bahu membahu dalam P4GN.
Setelah sambutan dari Ketua Umum GMDM DPD Jawa Tengah dilanjutkan dengan pendeklarasian untuk menentang dan menolak peredaran gelap narkoba yg diikuti seluruh hadirin dilanjutkan penandatanganan teks deklarasi anti narkoba oleh tamu undangan.
Di akhir acara dilakukan penyerahan plakat dan foto bersama dengan para tamu undangan
