Istighotsah wartawan dalam Hari Pers Nasional dengan tema “Doa Untuk Pers Sehat dan Tangguh” berlangsung pada hari Minggu, 09 Februari 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB di Gedung RRI Semarang Jl. Ahmad Yani Semarang bersama dengan 250 orang anggota PWI dan para tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan beberapa sambutan
Sambutan oleh Ketua PWI Jawa Tengah bapak Amir Mahmud :
Dari waktu ke waktu pers selalu memenuhi tuntutan jaman untuk dapat menjadi elemen pembangunan bangsa. Independensi merupakan nilai-nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh insan pers yang mana merupakan penjagaan amanah yang selalu di emban oleh kami.BPWI dan Wartawan tidak akan sendirian didlm membangun insan pers yang bermartabat dan bermanfaat
Sambutan Walikota Semarang Bpk. Hendar Prihadi:
Semarang mendapat penghargaan Kota terbersih se Asia tenggara di Brunei Darussalam. Itu tidak akan mungkin tercapai tanpa peran besar insan pers yang ada di Jawa Tengah terutama Semarang. Walaupun masih banyak tugas yang masih banyak dan harus diemban dengan perkembangan teknologi, independensi, serta permasalahan pers yang ada tetapi kami yakin PWI akan mampu didalam mengemban tugas-tugas tersebut.
Sambutan Gubernur Jawa Tengah diwakili Plt. Sekda Jateng, Heru Setiyadi, SH, M.Hum:
Insan pers dapat berperan aktif didalam mengawal kami didalam menjalankannya tugas dan dapat menjadi penyeimbang didalam memberikan pemberitaannya yang independen faktual dan akurat. Marilah dengan momen ini kita menjadikan doa dan harapan semoga kesatuan dan persatuan bangsa dapat terjalin dengan utuh dan nyata
Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Profesor Ahmad Rofii:
Istighotsah di adakan apabila ada situasi genting dan semoga dengan Istighotsah ini kita saling doa mendoakan serta saling menguatkan dan saling mengevaluasi. Dalam pilar demokrasi di Indonesia ada 3 unsur penting di dalam pemerintahan Kekuasaan Legislatif, Kekuasaan Yudikatif, Kekuasaan Yang didalam masa rasulullah dipegang seutuhnya oleh beliau, yang didalam konteks pemerintah sekarang bisa saling berkesinambungan dan saling bahu membahu
Acara dilanjutkan dengan Istighotsah bersama dipimpin oleh KH. Khadror Ikhsan
